GARUT,iNEWSOnline.co.id: Keong Sawah (Tutut) hewan bercangkangmdan tak bertulang belakang dengan mana latin (Pila ampullaceal) merupakan jenis siput air yang banyak dijumpai di perairan tawar asia tropis. Seperti di sawah, aliran parit dan danau.
Keong sawah menyimpan kandungan gizi. Yakni, 12 persen protein dan 217 mg kalsium, rendah kolesterol. Selain itu mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, phospor dan vitamin yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: 10 Manfaat Kedondong bagi Kesehatan Kita
Manfaat daging keong diantaranya:
- Sebagai sumber kalsium pengganti susu
- Protein keong berkualitas tinggi namun berharga murah
- Obat alternatif yang mujarab namun enak
Selain sebagai lauk pauk ternyata keong sawah dipercaya oleh masyarakat sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit diabetes, penyakit kuning, liver, maag dan kolesterol.
- Kaya Omega 3 yang baik untuk tubuh dan rambut
Omega 3 merupakan asam esensial/utama namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Berfungsi sebagai agen anti-inflamasi dimana akan mampu meringankan sejumlah kondisi medis. Selain itu, omega 3 juga sangat baik untuk rambut seperti meningkatkan elastisitas rambut, memelihara folikel rambut, membantu pertumbuhan rambut, meningkatkan kekuatan rambut dan ketebalan, mencega kerontokoan, dan meningkatkan sirkulasi di kulit kepala.
- Mengandung Omega 6 untuk perkembangan otak
- Mengendalikan Kolesterol
Kolestrol jahat susah diatur? Daging keong sawah mampu menjadi pengontrol kolesterol jahat karena adanya kandungan omega 9. Selain itu, omega 9 juga mendukung fungsi kekebalan tubuh dan baik untuk kecantikan.
- Atasi Ambien
Masyarakat tradisional dibeberapa daerah di Indonesia telah lama menggunakan keong sawah sebagai obat untuk mengatasi ambien. Daging keong dikonsumsi dengan berbagai cara seperti dijadikan sate atau pun digoreng. Konsumsi secara rutin ternyata mampu mengurangi penyakit ambien/wasir.
- Obat antiseptik
Masyarakat tradisional banyak memanfaatkan keong sebagai obat antiseptik yang mudah diperoleh ketika berada dialam bebas. Keong digunakan sebagai antiseptik dengan cara memotong ujung cangkang dan kemudian lendir yang keluar dioleskan ke luka sehingga luka akan cepat kering dan tidak terinfeksi.
- Mengobati jerawat
Ternyata, keong juga bisa digunakan untuk mengobati jerawat! Lendirnya bisa digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang.
- Penyubur dan penggembur tanah
Keong sebenarnya bermanfaat untuk menyuburkan tanah dipersawahan karena memicu bebek dan itik-itik untuk berkeliaran disawah.
Meskipun manfaat daging keong sawah cukup banyak, namun pengolahan daging keong harus dilakukan dengan benar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keong berperan sebagai perantara cacing Trematoda pada manusia. Secara kasat mata kita tidak bisa membedakan keong mana yang telah terinfeksi cacing usus tersebut dan mana yang tidak terinfeksi.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perebusan sebelum diolah. Penelitian menunjukkan bahwa larva cacing usus akan mati jika direbus selama 20 menit menggunakan api besar, 39 menit menggunakan api sedang, dan 62 menit menggunakan api kecil. Semoga Bermanfaat!!!
(Frima/Net)